 |
| Banner yang di pasang pertama kali saat pembukaan |
Pada 1 Februari 2021 hari pertama yang merupakan kegiatan belajar mengajar di TPQ Al-Kahfi, banya kekurangan di sana sini sudah pasti tetapi untuk kegiatan ini harus tetap berjalan, dengan bermodalkan bangku untuk belajar hanya sebanyak 10 unti, atau hanya untuk maksimal 20 orang, tetapi justru yang ikut belajar lebih dari jumlah tersebut, itu pun di tambah dengan orang tua dan wali santi yang ikut mengantar sampai ke dalm kelas, kelas yang di pakai pun baru 1 ruangan belum ada pemisahan yang di lakukan oleh pengjaran masih cenderun di lakukan pendataan.
Karena memang sebelumnya sudah ada beberapa santri yang menjadi murid dengan metode mengaji seperti di guru mengaji biasa, izin pertama kalipun terbit pada November 2020 tetapi masih banya hal yang harus di lakukan terutama untuk fisik bangunan, juga persiapan untuk membua pendaftaran sehingga rencana pembukaan belajar perdana pun di geser pada awa tahun 2021.
 |
| Santri Angkatan Pertama |
Hari pertama dan kedua ini bukan merupakan simulasi tetapi sudah langsung terjun ke kegiatan belajar-mengajar yang sebenarnya , tetapi beruntung kepala unit dan bendahara merupakan tenaga pegajar yang sudah malang melintang di dunia TPQ, jadi tidak heran kalau semuai ini bisa di handle.
Saat itu kipas angin baru tersedia sebanyak 1 unit itupun merupakan pembelian kipas angin bekas di pasar loak Cinde tetapi masih bisa beroperasi dengan baik, tetapi dengan banyaknya orang di dalam ruang belajar tersebut termasuk orang tua santri yang ikut menunggu di dalam saat anaknya melaksanakan kegiatan belajar.
 |
| Proses kegiatan belajar mengajar TPQ Al-Kahfi |
Dengan menunggunya orang tua di dalam ruangan belajar dalam beberapa ahri ini ternyata memberikan dampak positif , mereka bisa menilai bagaimana pengajar dan proses kegiatan belajar mengajar, yang ternyata menjadi ajang promosi gratis yang mereka tuturkan dari mulut mereka.
Semoga ini menjadi awal positif dalam pembinaan generasi muda Qur'ani yang memiliki ahlak mulia....Amin Ya Roball Alamin
 |
| Orang tua santri un ikut masuk kedalam kelas menemani anaknya |