Kamis, 25 Maret 2021

Peresmian TPQ Al-Kahfi Oleh BKPRMI Kota Palembang

Berfoto bersama santri, ustaza dan Pengurusn LPPTKA & BKPRMI Kota Palembang

Tidak pernah menyangka kalau endingnya rumah ini akan menjadi seperti ini, mungkin ini jalan dari Allah, karena perasaanku terlalu mulus jalan untuk mendapatkan rumah ini, padahal sebelumnya rumah ini sudah di lakukan pembayaran downpayment oleh 2 orang ternyata batal semua.

Itulah sekilas cerita tentang rumah yang saat ini menjadi Taman Kanak-Kanak/Taman Pendidikan Al-Quran Al-Kahfi yang di kelolah oleh bunda, memang bisa terbilang baru dan memang benar-benar baru, saat tulisan ini di buat pun santri yang belajar di TK/TPQ ini baru berjumlah 26 orang.

Bunda sebagai Kepala Unit menyerahkan potongan tumpeng ke Ustad Khairul Anwal, M.pdi

Ide awal dari pembentukan TK/TPQ sebenarnya saat bunda mengjar mengaji keponakannya yaitu anak umi dan mama yang totalnya berjumlah 4 orang, sehingga akhirnya menimbulkan ide bagaimana kalau di bentuk TK/TPQ di perumahan ini yang memang saat ini belum ada yang ada di bawah naungan BKPRMI Kota Palembang, kalau tempat untuk belajar mengaji di seputaran perumahan ini ada beberapa tempat yang mengajarkan tapi keseluruhan dari mereka tidak dan belum mengurus perizinan resmi tempat di mana mereka beranung.

Pada saat rencana pendirian ini di gaungkan ternyata mendapat sambutan positif dari orang tua santri yang tinggal di lingkungan perumahaan ini, beberapa kali pertemuan di lakukan kepada orang tua santri sebelum tanggal pembukaan di lakukan, sarana dan pra sarana pun tidak luput kami siap kan, meja santri, karpet untuk belajar, papan tulis termasuk materi pembelajaran, yang awalnya juga bingung untuk meniapkan prasarana yang begitu banyak dari mana dana akan di dapatkan.

Tetapi benar kata guru-guru kita, kalau kita melakukan seuatu kebaikan maka kita itu akan seperti magnet yang bisa mendekatkan kita kepada orang-orang yang baik juga, tidak heran jika ada donatur yang ikut menyumbang pembelian meja santri, ikut menyumbang perlengkapan untuk TK/TPQ, ataupun hal-hal lain di luar dugaan kami.

Persatuan orang tua santri (POS Santri) bersama Ustaza dan pengurus BKPRMI Kota Palembang

Bunda bisa bernafas lega hari ini (25/3/2021) di mana kunjungan dari pihak LPPTKA BKPRMI Kota Palembang atas peresmian TK/TPQ Al-Kahfi bisa berjalan dengan lancar, POS Santri yang di bentuk juga menjadi motor penggerak dalam suksesnya pelaksanaan acara ini, dari konsumsi, perlengkapan, bahkan tenda dan juga yang lain nya merupakan bantuan dari donatur yang ikut mendukung acara ini, alhamdulilah TK/TPQ tidak mengeluarkan uang sama sekali, jika di lihat dari perhitungan kas TK/TPQ yang kebanyakan minus.

Dengan dua kelas santri yang ada saat ini semoga ke depan bisa bertambah sebagai mana harapan target dan strategi sudah di buat, tinggal Allah yang menghatur segala. Selain TK/TPQ, di sini juga di bentuk penghajian ibu-ibu Al-Kahfi/ Pengajian sabtu sore yang di ikuti oleh ibu-ibu yang tinggal di seputaran TK/TPQ, di mana sampai tulisan ini di buat sudah ada 18 orang yang ikut bergabung.

Team Pengajar TK/TPQ Al-Kahfi

Semoga harapan ini bisa menjadi kenyataan TK/TPQ Al-Kahfi menjadi TK/TPQ Plus yang bukan hanya mengajarkan mengaji Iqro dan Al-Quran tetapi bisa menjadi tempat para penghafal Al-Quran juga untuk ke depannya. Begitu juga TK/TPQ Al-Kahfi bisa menjadi sentra syiar agama islam sehingga bisa mengurangi buta aksara Al-Quran.

Penampilan para santri dan santriwati



Sabtu, 06 Maret 2021

Pengajian Ibu-Ibu Sabtu Sore Al-Kahfi

 

Pengajian Ibu-Ibu Sabtu Sore Al-Kahfi

Pengajian ibu-ibu Sabtu sore ini terbentuk dari keinginan dari para orang tua/wali santri yang juga ingin belajar lagi mengaji baik belajar awal dengan metode iqro ataupun belajar tajwid beserta fiqih, maka pada 6 Maret 2021 tidak lama setelah TPQ Al-Kahfi di resmikan maka terbentuklah pengajuan ibu-ibu Sabtu sore ini yang di pandu langsung oleh kepala unit TPQ Al-kahfi sebagai hari pertama kegiatan pengajian ibu-ibu..

Sampai saat ini untuk pengajian ini sendiri terdata ada 18 orang tetapi karena kesibukan para ibu-ibu dan lain sebagainya yang aktif hanya sekitar 10-13 orang. Mulai belajar ada pukul 14:00 sampai dengan pukul 17:00. Dengan materi belajar mengaji terlebih dahulu kemudian di lanjutkan dengan materi fiqih.