"Biar kak, kami yang ngerjain... kakak tinggal beli bahan saja ?" kata papa wan saat akan merenovasi bagian teras dari rumah di talang betutu ini.
Semenjak di lakukan over kredit memang terlihat kendala di teras rumah ini begitupun di septictank yang juga sudah mulai merembes ke mana-mana, termasuk saluran air baku yang juga tidak ada lagi sudah di cabut oleh yang mendiami rumah terdahulu.
Pada awalnya masih bingung bahwa rumah ini akan di jadikan apa, tidak mungkin juga di jadikan tempat tingga, atau di kontrakan...?, kalaun di dikontrakan sudah trauma dengan kejadian di talang jambe yang menyebabkan rumah jadi rusak dan tidak terawat.
Lebih dari 1 bulan lebih papa wan melakukan perbaikan rumah ini, karena siangnya beliau kerja pagi sampai menjelang tengah hari itu waktu yang di pakai untuk merenovasi rumah ini, terkadang juga beliau libur, tergantung dari kondisi beliau.
Di bagian belakang juga mulai beliau sentuh juga tetapi karena dana yang tidak memadai juga belum terlalu di anggap penting untuk pengembangan di belakang akhirnya pengembangan ke belakang kami tunda. Beliau yang kami panggil Papa ini tidak mau di bayar untuk upah sama sekali palingan saat beliau bertukang kami menyediakan rokok dan kopi saja, kami hanya menyiapkan dana untuk bahan material saja, entah Allah seperti mempermudah jalan ini.
Akhirnya septictank, pagar, teras depan pun sudah selelsai, entah apa yang akan di buat dengan kediaman yang satu ini, memang ada usulan untuk di buat musolah atau tempat ibadah saja, karena kebetulan di perumahan ini belum ada tempat seperti itu, tetapi rasanya terlalu berlebihan kalau di buat tempat seperti itu, hingga akhirnya ide TPQ itu muncul entah dari mana....... Allah mengilhamkan kepada siapa siapa ??? hingga kita siap untuk menerimanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar