Kakak yang membacakan ayat suci Al-Quran |
Malam ini seluruh santri TPQ Al-Kahfi sudah bersiap-siap untuk tampil malahan ada yang sudah bersiap dari sore hari, karena memang acara maulid nabi ini tidak jauh dari tempat tinggal mereka, siang hari sebelum acara angin berhembus kencang di sertai hujan yang mengguyur perumahan ini padahal sudah hampir 1 bulan hujan tidak turun sumber air warga yang berupa kolam pun mengering sehingga warga banyak yang mencari sumber air alternatif lainnya.
Karena hujan dan angin deras tenda yang sudah terpasang lumayan porak poranda, beberapa terpal sempat terlepas, karpet alas panggung basah, bahkan tenda yang ada panggungnya pun sempat terangkat lumayan tinggi walaupun tidak sampai roboh.
Santri melantunkan Sholawat nabi |
Tapi aku anggap ini semua sebagai barokah, warga yang ada dengan sigap memperbaiki tenda yang rusak akibat angin dan hujan ini, ada yang memperbaiki terpalnya, ada yang mengikat tenda, ada yang memperbaiki listrik dan lain sebagainya, di mana satu tekad bahwa acara malam ini harus sukses.
Undangan yang sudah tersebar, ustad yang sudah terundang dan tim hadro yang juga sudah datang tidak dapat di batalkan lagi bagai manapun acara tetap harus jalan, di mana dengan rencana awal duduk di bawah akhirnya panitia pun menggunakan kursi untuk tamu undangan karena antisipasi basah dari hujan yang turun.
Atraksi santri dalam bentuk drama |
Hujan ini ku anggap berkah karena cuaca yang selama ini hangat malam ini menjadi sejuk, kolam yang sudah mengering menjadi berisi kembali begitu juga sumur warga yang kosong sudah mulai berisi, bada magrib tim hadro sudah mulai hadir dan tidak lama berselang ustaz dan rombongan pun datang, ruang belajar TPQ Al-kahfi yang menjadi tempat menjamu mereka, Ustad yang merupakan guru agama dan juga teman bunda jauh-jauh datang dari sekayu hanya untuk memenuhi hajat acara maulid nabi Muhammad SAW yang pertama kali di adakan di perumahaan ini, angin bertiup semilir dan sejuk satu persatu para undangan memenuhi tenda, tetabuan hadro dan juga qosidah sholawat terlantun dari tim hadro, para santri duduk di karpet di depan tenda, dengan mulut kecilnya tetap berisik berceloteh segala hal.
Ustad sedang bertanya kepada salah satu santri TPQ Al- Kahfi |
Acarapun terus belanjut teratur dengan panduan MC, tenda makin di penuhi oleh warga yang menyaksikan perayaan maulid nabi malam ini, sampai akhirnya penampilan para santri yang bisa di bilang tidak terlalu serius yang terkadang mengundang gelak tawa, para ornag tua santri banyak yang merekam menggunakan hp nya saat penampilan santri sedang berlangsung, inilah penampilan perdana para santri TPQ Al-Kahfi di acara panggung seperti ini mau di bilang lucu ya lucu karena kepolosan mereka sebagai anak.Semoga dengan acara ini terpatri kecintaan mereka kepada Nabi Muhammad SAW di sepanjang kehidupan para santri.
Para tamu undangan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar